Salam Terakhir

Mungkin ini bukan kali pertama aku pergi jauh dari rumah. Dulu waktu masih kelas 11 smk aku pernah mengikuti pertukaran pelajar ke Pangkalpinang, dan waktu kelas 12 smk pernah ke Malaisia. Namun kepergianku kali ini akan sangat berbeda.
Tentu rasa was-was dan deg-degan terbersit dalam pikiran ku. Seperti kepergianku sebelumnya. Perbedaannya mungkin pada waktu dan tujuan aku pergi.
Dulu aku pergi hanya karena urusan sekolah dan hal lainnya. Dan secara garis besar hanya bersenang-senang. Selain itu waktunya juga tidak lebih dari 3 minggu.
Tetapi kali ini aku telah memilih keputusan untuk merantau ke Palembang. Ya, tentu karena aku memilih bekerja daripada memilih beasiswa S1 di salah satu PTN di Surabaya. Kali ini bukan untuk bersenang senang, tetapi berjuang.
Meninggalkan segala kenyamanan dan kemalasan selama liburan ini. Meninggalkan keluarga, sahabat dan semua kenangan tentang Yogyakarta.
Biarlah, aku akan membuka lembar baru. Dan berusaha serta berdoa agar bisa menjalani semua ini dengan lebih baik.

TERIMAKASIH untuk keluarga, sahabat, teman, dan orang – orang yang telah memberikan dukungan padaku. Aku selalu berdoa untuk kalian semua yang terbaik. Untuk sahabatku, kalianlah orang yang telah mengisi kekosongan dan memberi banyak nasihat kepadaku. Aku meminta maaf kepada kalian karena banyak masalah yang harus aku tinggalkan.

Resolusi di usia 17 tahun…!!!

Sudah 17 tahun aku menghirup udara, merasakan seperti apa hidup itu. Meski pengalaman masih sejengkal telapak itik, tetapi paling tidak harus memikirkan masa depan..:

Nasihat adalah salah satu mozaik dalam menentukan pandanganku…..
1. Pesan dari nenek:
Hidup belum sempurna kalau belum dapat membalas, atau paling tidak membahagiakan orang tua. Tentu karena jasa-jasanya. Orang tua akan bangga ketika anak dan cucunya menjadi orang, yang akan menjunjung martabat orangtua.
2. Pesan dari Budhe :
Anak adalah penerus generasi keluarga. Dialah yang akan menentukan silsilah dan status dalam keluarga. Tidak ada artinya orangtua kalau anak hanya dapat menghabiskan harta orang tua.
3. Orang tua :
Apapun keputusan anak, orang tua akan selalu mendukung asal bertujuan baik. Namun anak juga harus memikirkan keadaan orang tua seperti apa. Orang tua belum tentu bisa menuruti semua kamuan anak.

Kesmpulan:
Bagaimanapun juga, sebagai anak harus berbakti kepada orangtua. Sebisa mungkin dapat membahagiakan mereka berdua, dan mereka bangga mengatakan “Itu adalah anakku”. Namun aku merasa belum mampu melepas campur tangan orangtua dalam hidupku. Aku mendapat tawaran untuk kuliah di Universitas Airlangga, melalui bidik misi. Bahkan mendapat Beasiswa Mengikuti Ujian (BMU) UNAIR, untuk jurusan Kesehatan masarakat (s1). Beruntung juga dapat beasiswa selama 3 tahun. Tapi dari beberapa faktor, aku belum bisa mengambil kesempatan ini.
Aku memutuskan untuk bekerja di Palembang. Jauh dari Orangtua dan keluarga, karena aku ingin hidup mandiri. Juga aku adalah anak pertama, paling tidak memberi contoh kepada adik-adik ku. Selain itu, aku ingin membantu perekonomian keluarga. Tentu ayahku semakin tua, dan tidak sekuat dulu. Adiku yang satu sudah akan masuk SMA, yang lain masuk SMP. Tentu butuh biaya yang lebih.
Semoga keputusan ini adalah yang terbaik dalam meniti masa depanku. Meski banyak komplain dari beberapa orang disekelilingku, aku yakin aku bisa….
Thank to my frends,…. Merekalah yang telah menemaniku dalam masa masa sulit…

Februari minggu ke 4

Februari menurut calender adalah bulan terpendek. Namun di bulan ini banyak ujian yang harus dijalani. Baik ujian hidup maupun ujian sekolah (:D:D). Duaminggu yang lalu Ujian Kompetensi Nasional Kejuruan.
Masalahnya aku gak bisa routing…..
Akhirnya malam sabtu jam 5.00 sore minta izin pakai lab. TI tuk praktik. Berhubung dadakan jadi blom sempet siapin alat mandi. Heheheheee….:D
Belajardeh routing, apache, squid, dns, dhcp, etc…..
Hapalin :
– iptables -t nat -A POSTROUTING -s network/host -o eth0 -j MASQUERADE
– dst…pokoknya hapalin 6 lembar skrip dari Pak RT…
Perut laper…blom mandi…untung praktiknya jadi
Pulang jam 8 malem dr skul….
Lewat jalan Mataram wah jalannya ditutup,,,lewat jalan malioboro deh. Taukan malam minggu, da dangdut nya lagi…..jalan kayak semut…

KULIAH atau KERJA ya????

Sebagai siswa kelas 3 Smk, tentunya ada beberapa alternatif pilihan yang dapat dilipih setelah lulus UNAS. Pilihan pertama adalah melanjutkan ke perguruan tinggi dan pilihan kedua adalah bekerja.

Sebagai pilihan pertama, meskipun sudah memiliki keterampilan tetapi tentu masih kurang ataupun masih “mengambang”, belum mendalami kejuruan yang telah digeluti. Namun apabila memilih alternatif ini, ada beberapa kendala yang harus diatasi :
– dalam ujian masuk perguruan tinggi siswa SMK disamakan dengan siswa SMA. Sehingga harus belajar lebih giat agar bisa lolos ujian masuk.
– alasan yang kedua adalah mempersiapkan biaya selama menjadi mahasiswa.

Kemudian alternatif yang kedua adalah bekerja. Tentunya sudah tidak diaragukan kalau siswa SMK memiliki kemampuan untuk bergelut dengan dunia usaha dan industri. Namun tentu saja posisi dalam perusahaan (kalau tidak menjadi wirausaha) tidak sama dengan lulusan universitas. Bahkan SMK memiliki image buruk sebagai “sekolah buruh”.

Sebagai akhir dari tulisan ini, saya ingin menambahkan bahwa pilihan siswa SMK lebih kepada niat. Karena dengan niat yang kuat dapat mengatasi berbagai masalah (welah….). So mau kuliah or kerja….up to you…

TURUT BERDUKA CITA…!

Turut berduka cita atas bencana yang terjadi di Tasikmalaya, yang mengguncang Pulau Jawa, Pulau Bali dan sekitarnya.

Semoga kita dapat mengambil hikmah dari semua bencana ini.

Perjalanan Ke MALAYSIA Bag 2 : Sebenarnya Budaya Asli MALAYSIA apa sich ?

Selama seminggu lebih di Malaysia, pertanyaan yang menggelitik kami adalah tentang budaya Malaysia. Pemikiran ini muncul ketika kami disuguhi beragam atraksi budaya yang mirip (sama) dengan kebudayaan Indonesia. Mulai dari gamelan jawa, kuda lumping hingga lagu sipatu gelang. Saya merasa itu semua adalah atraksi budaya Indonesia bukan Malaysia.


Budaya sangat erat dengan kehidupan keseharian manusia. Dari kebiasaan yang dilakukan muncul kristalisai hidup yang akan menjadi ciri khas masarakat itu sendiri. Lalu bagaimana dengan kebudayaan yang hampir sama antara dua daerah yang berbeda ?

Ada beberapa alasan yang dapat menjelaskan, namun yang paling mendasar adalah persamaan letak geografis dan dari rumpun yang sama dapat menyebabkan kemiripan kebudayaan. Lalu bagaimana menjelaskan Malaysia yang mengatakan  gamelan jawa milik mereka ?

Hal ini sulit dijelaskan. Kalau dikatakan budaya Malaysia hampir sama dengan  Indonesia karena dari rumpun yang sama tentu kurang tepat. Karena budaya Malaysia adalah budaya melayu yang mirip dengan budaya melayu di Sumatra (hanya di Sumatra), bukan dari budaya Jawa.

Disini saya ingin berkomentar bahwa seharusnya pemerintah segera bertindak tegas terhadap hal tersebut.  Hal ini untuk menghindari kasus reog ponorogo yang diklaim milik malaysia.

Namun ini semua adalah pemikiran kami, bagaimana menurut anda ?

Perjalanan ke MALAYSIA Bag.1: Taukah Anda Tentang Manohara ?

Salah satu berita ter hot adalah kasus MANOHARA PINOT atau manohara yang sedang ada seteru dengan suaminya, Pangeran Kelantan Tengku Fahri. Kabarnya manohara disiksa hingga ia terpaksa melarikan dari kesultanan Kelantan.

Berdasar gosip yang beredar di negeri ini, manohara di silet, dipukul, hingga berbekas dikulitnya. Manohara juga disekap dan tidak bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Indonesia. Bahkan sering disuntik agar terlihat sehat.

Namun dari itu semua, apakah kabar Manohara disiksa tersebar luas di negeri jiran  seperti kabarnya di Indonesia ?

Versi 1 :

Dari pengalaman satu minggu di Malaysia, kebanyakan penduduk malaysia tidak tahu atau tidak mau tahu atau tidak boleh tahu dengan kebar tersebut. Hal ini terkesan ditutupi dan tidak di ekspose oleh pemerintah dan pers setempat.

Versi 2:

Beberapa penduduk (tidak banyak) mengatakan bahwa manohara lah yang bersalah hingga kerajaan Kelantan melakukan tindakan tersebut. Menurut kabar itu, Manohara adalah wanita tidak baik (nakal) hingga harus disuntik agar tidak membuat kekacauan di Kerajaan.

Sebagai kesimpulan apakan anda percaya bahwa manohara adalah korban kekerasan hak asasi manusia, atau manohara yang bersalah seperti pada Versi 2 diatas ? Silakan anda menjawab sesuai dengan hati nurani anda.

JANGAN PERnaH BERheNTi berharAP UnTUK BERhasiL

Tulisan ini muncul karena banyak realita disekitar kita, bahwa kehidupan tidak selamanya menyenangkan dan sesuai dengan kehendak kita.

Sebagai contoh beberpa hari yang lalu sekolah ku (SMK N 2 Yk) mengirim peserta loba untuk lomba LKS (Lomba Keterampilan Siswa) tingkat nasional.Dari beberapa generasi sebelumnya, sekolah kami selalu mendapat peringkat 3 besar dalam lomba. tapi tahun ini sekolah kami tak satupun mendapat juara tiga besar, bahkan juara harapan pun tidak.

Namun sebagai manusia kita tidak boleh terlalu mendramatisir keadaan. Kita dapat mengambil hikmah dari segala macam cobaan yang kita terima. Mungkin dengan cobaan dan ujian tersebut kita sadar bahwa manusia hanyalah seperti debu dalam susunan tata surya. yang tidak  dapat bergerak tanpa  bantuan tangan Tuhan.

Menurut buku yang saya baca, ikhtiar manusia menentukan 99% keberhasilan,sedangkan yang 1% adalah doa. Tetapi untuk berhasil kita butuh 99 % bantuan Tuhan (mungkin  1000%) sedangkan yang 1% adalah usaha.

Sebagai kesimpulan, harapan setiap manusia untuk berhasil adalah semangat untuk meraih keberhasilan. Sedangkan Rahmat dan ridho Tuhan adlah titik puncak keberhasilan itu sendiri.

So tetp smangat meraih harapanmu, dan jangan menyerah coy!!!!!

Wah HARI YANG LAMA

Dah lama ku gak ngisi blog alias blogeran.

So banya banget hal yang ingin ku tulis disini.

Tapi ada beberapa hal penting yang kan ku sharing:

Ku bingung cari tempat Pratek Industi ,

Bagi teman2 yang punya saran dimana ya ?

ketentuan: – ku nak TKJ SMK 2 YK

– PI bulan Oktober 2009

– klo bisa yang buat Jaringan PI nya

– ku juga dikit2 bisa photoshop, corel, macr. flas, delphi, java, (tapi cuma dikit)

Bagi teman2 yang tau tolong COMENT or kasih saran…..ku tunggu

Salam Tuk Nak Pangkalpinang !!!

Nih ku bikin cerpen tapi nama pemainnya ku ambilkan dari nama tmen2ku di pangkalpinang, smk 2 pkp.Eh maaf ya klo cerpennya jelek. Tuh cerpen hanya fiktif belaka kok. Jadi mnurut kalian gmana??????

Maaf klo da yang tersinggung, or gak ku jadiin pemeran dalam cerpen ya!!!!

« Older entries