Selama seminggu lebih di Malaysia, pertanyaan yang menggelitik kami adalah tentang budaya Malaysia. Pemikiran ini muncul ketika kami disuguhi beragam atraksi budaya yang mirip (sama) dengan kebudayaan Indonesia. Mulai dari gamelan jawa, kuda lumping hingga lagu sipatu gelang. Saya merasa itu semua adalah atraksi budaya Indonesia bukan Malaysia.
Budaya sangat erat dengan kehidupan keseharian manusia. Dari kebiasaan yang dilakukan muncul kristalisai hidup yang akan menjadi ciri khas masarakat itu sendiri. Lalu bagaimana dengan kebudayaan yang hampir sama antara dua daerah yang berbeda ?
Ada beberapa alasan yang dapat menjelaskan, namun yang paling mendasar adalah persamaan letak geografis dan dari rumpun yang sama dapat menyebabkan kemiripan kebudayaan. Lalu bagaimana menjelaskan Malaysia yang mengatakan gamelan jawa milik mereka ?
Hal ini sulit dijelaskan. Kalau dikatakan budaya Malaysia hampir sama dengan Indonesia karena dari rumpun yang sama tentu kurang tepat. Karena budaya Malaysia adalah budaya melayu yang mirip dengan budaya melayu di Sumatra (hanya di Sumatra), bukan dari budaya Jawa.
Disini saya ingin berkomentar bahwa seharusnya pemerintah segera bertindak tegas terhadap hal tersebut. Hal ini untuk menghindari kasus reog ponorogo yang diklaim milik malaysia.
Namun ini semua adalah pemikiran kami, bagaimana menurut anda ?
Amy Said:
on July 13, 2009 at 8:44 am
Iya.. Saya setuju banget.. Semakin hari saya semakin “gerah” sama Malaysia yang menrut saya koq seperti menyabotase. Jangan-jangan dia bermaksud meniadakan Indonesia. Pertama siy semua kebudayaan Indonesia dipatenkan dulu oleh mereka, lama-lama Indonesia kehilangan jati diri, baru deh dijajah. Ih dijajah sama Malaysia? Amit-amit..
Seharusnya pemerintah Indonesia lebih concern akan hal ini. Buat apa ada Menteri Kebudayaan dan Pariwisata?
moehkrist Said:
on July 18, 2009 at 3:06 pm
betul…..harusnya pemerintah bersikap tegas dengan sgala kecurangan malaisia…..
pokok nya sbg warga negara imdonesia kita harus menjaga harga diri dan martabat bangsa ini.
neti Said:
on September 3, 2009 at 12:49 am
makanya saya kurang stuju banget orang2 kita banyak bngt yg melancong ke Malysia..apa sich yg mo diliat disana orang semua budaya diplagiat dari kita.Cintai aja negri kita sendiri yg lebih kaya budaya dan keindahan alamnya.Smoga pemerintah kita tegas banget trhadap Malaysia
moehkrist Said:
on September 4, 2009 at 7:33 am
Ha ha ha….pergi ke Malaisia cuma buat lihat budaya kita yang di rampok.
gienz Said:
on August 27, 2009 at 8:09 am
Yupz kalo ngaku sama-sama rumpun melayu harusnya kebudayaan yang mirip cuma ama daerah sumatera doank,kalo jawa,sulawesi,maluku,bali,papua sich jauh kale.Lagian malaysia kan kerajaan islam,masa bisa ada tari keagamaan umat hindu.
Kalo koteka ntar diklaim malaysia berarti tuh negara bener2 niat ngerampok budaya kita (mana ada orang suku di malaysia sama ma suku papua)
moehkrist Said:
on September 4, 2009 at 7:32 am
Benar tuh. Malaisia memang sudah niat ngerampok budaya kita. harus nya pemerintah bertindak tegas.
widdYa Said:
on March 15, 2010 at 4:27 am
Indonesia, negara terCinTa kami. . . . .
🙂
moehkrist Said:
on March 17, 2010 at 5:53 am
Ciip….kita harus bangga menjadi bangsa Indonesia apapun itu…
syahrul Said:
on March 21, 2011 at 11:14 pm
nampak sangat fitnah…
I LOVE MALAYSIA !
moehkrist Said:
on April 3, 2011 at 2:45 am
Setiap orang berhak untuk memiliki opini masing – masing. tapi pandangan saya selama disana memang demikian. Banyak budaya yang berasal dr indonesia (sebagai contoh musik gamelan), yang sedikit “di edit”, lalu diakui sebagi milik MALAYSIA